0
Jagalah Dirimu dan Keluargamu dari Api Neraka
Salah satu bagian terpenting bagi kehidupan seorang laki-laki adalah bagaimana ia mengarahkan keluarganya pada kebaikan. Karena keluarga merupakan penentu terhadap kelangsungan suatu masyarakat hingga negara.

Ada yang berkata, baik atau tidaknya suatu negara dipengaruhi oleh baik atau tidaknya suatu masyarakat; adapun baik atau tidaknya suatu masyarakat dipengaruhi oleh baik atau tidaknya suatu keluarga. Sedang keluarga, tergantung bagaimana seorang lelaki mengarahkannya. Apakah ia mengarahkan keluarganya kepada ketaatan atau membiarkan bahkan sadar atau tidak sadar membiarkannya menuju kemaksiatan.



Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka...” (At-Tahrim: 6)
Dalam ayat yang mulia ini Allah Ta’ala memerintahkan kepada seorang mukmin agar ia melakukan usaha-usaha yang dapat menyelamatkan dirinya kemudian keluarganya, yakni istri dan anak-anakanya, dari api neraka.
Para mufasirin memberikan penjelasan berkenaan قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا. Diantaranya Imam Mujahid yang mana beliau menjelaskan bahwa yang dimaksud ‘peliharalah dirimu dan keluargamu’ adalah “Bertakwalah kepada Allâh, dan perintahkan keluargamu agar bertakwa kepada Allâh Azza wa Jalla ”.
Dari tafsiran Imam Mujahid ini kita akan merinci sebagian saja dari apa-apa yang harus dilakukan seorang lelaki dalam memelihara atau menjaga diri dan keluarganya dari siksa api neraka.
Allah berfirman,
 ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِين() الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ() وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ()

“Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa(2), (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka(3). dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat(4).” (Al-Baqarah: 2-4)

Dari QS Al-Baqarah: 2-4 di atas dapat kita temukan beberapa point di antara banyak point yang dapat dilakukan seorang lelaki untuk menjaga diri dan keluarganya dari api neraka.

  1. Hendaknya seorang lelaki menjadikan diri dan keluarganya menggunakan Al-Qur’an sebagai petunjuk hidupnya .

  2. Ia beriman dan menjadikan pula keluarganya beriman kepada yang ghoib. Menurut Imam Qotadah dan Abul Aliyah, termasuk yang ghaib adalah Allah, Para malaikat, Kitab-kitabnya, Rasul-rasulnya, hari akhir, surga, neraka, pertemuan dengan Allah, hidup setelah kematian.

  3. Menegakkan sholat, yaitu mengerjakannya sesuai yang dicontohkan Rasulullah, kemudian berusaha untuk khusyu’. Termasuk menegakkan sholat adalah melaksanakan sholat berjama’ah di masjid. Dan termasuk pula menegakkan sholat dan memelihara keluarga dari api neraka, adalah mengajak anak laki-lakinya untuk sholat berjama’ah di masjid.

  4. Ia menginfaqkan sebagian rizkinya dan mengajarkan serta mengajak keluarganya untuk berinfaq.

  5. Ia mengimani Al-Qur’an dan kitab-kitab terdahulu (Taurat, Zabur, Injil serta Shuhuf). Mengimani kitab terdahulu adalah meyakini bahwa Allah Ta’ala menurunkan kitab-kitab selain Al-Qur’an. Taurat kepada Nabi Musa ‘alaihi salaam; Zabur kepada Nabi Dawud ‘alaihi salaam; Injil kepada Nabi Isa ‘alaihi salaam. Hanya saja ke-Imanan ini hanya sampai meyakini saja tidak menjalankan atau mengikuti syari’atnya. Adapun terhadap Al-Qur’an, meyakini dan mengamalkan syari’atnya. Setelah itu Ia harus mengajarkan atau memastikan bahwa keluarganya juga mengetahui dan memahamin hal ini.

Selain Imam Mujahid, berikut tafsir dari beberapa mufasirin berkenaan قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا

Abdullah bin Abbâs Radhiyallahu anhu dalam menafsirkan berkata, “Lakukanlah ketaatan kepada Allâh dan jagalah dirimu dari kemaksiatan-kemaksiatan kepada Allâh, dan perintahkan keluargamu dengan dzikir, niscaya Allâh Azza wa Jalla akan menyelamatkanmu dari neraka”.
Qatâdah rahimahullah berkata, “(Menjaga keluarga dari neraka adalah dengan) memerintahkan mereka untuk bertakwa kepada Allâh dan melarang mereka dari kemaksiatan kepada Allâh Azza wa Jalla , dan mengatur mereka dengan perintah Allâh Azza wa Jalla , memerintahkan mereka untuk melaksanakan perintah Allâh Azza wa Jalla , dan membantu mereka untuk melaksanakan perintah Allâh. Maka jika engkau melihat suatu kemaksiatan yang merupakan larangan Allâh, maka engkau harus menghentikan dan melarang keluarga(mu) dari kemaksiatan itu”.

Posting Komentar

 
Top