0
Keutamaan Menyerukan Kebaikan dan Hidayah
Kelurga Dakwah - Keutamaan Menyerukan Kebaikan dan Hidayah

Allah ta'ala berfirman:

وَالْعَصْرِ
إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Manusia dan keturunannya itu pasti akan merugi dalam amal perbuatan mereka, kecuali orang-orang yang menyakini keberadaan Allah dan keesaan-Nya secara benar. Mereka juga meyakini kitab-kitab yang Allah tirunkan kepada para Rasul mulia. Mereka kemudian melaksanakan amal shaleh yang diridhoi Allah serta menjauhi apa-apa yang diharamkan Allah. Selain itu, diantara mereka saling berwasiat dengan kesabaran untuk tidak bermaksiat (yang dirasa ringan oleh jiwa yang lemah) dan kesabaran untuk melaksanakan ketaatan (yang dirasa berat dalam melaksanakannya oleh jiwa yang kuat) Mereka itu adalah orang-orang yang beruntung dan menang.



Hadits 

Abu Hurairoh Radhiallahu 'anhu bahwa Rasulullah bersabda, "Barang siapa yang menyeru pada hidayah maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya. Hal itu tidak mengurangi sedikitpun pahala mereka. Barang siapa menyeru pada kesesatan maka baginya dosa seperti dosa-dosa orang yang mengikutinya. Hal itu tidak mengurangi sedikitpun dosa mereka. (HR. Muslim no 2674)



Hadits

Abu Mas'ud Al-Anshari Radhiallahu 'anhu meriwayatkan, " Ada seseorang laki-laki datang kepada Rasulullah, "Sesungguhnya, aku ditelantarkan, tanggunglah aku." Beliau bersabda, "Aku tidak bisa." Ada seseorang yang menawarkan, "Wahai Rasulullah, aku akan menunjukannya pada orang yang bisa menanggungnya." Rasulullah kemudian bersabda, "Barang siapa menunjukan pada kebaikan maka baginya pahala seperti pahala orang yang melakukannya." (HR. Muslim no 1893)



KEUTAMAAN MENYERUKAN KEBAIKAN DAN HIDAYAH

?Orang yang menyerukan kebaikan adalah orang yang beruntungdan tidak bakal rugi.

?Mendapatkan pahala seperti orang yang mengikutinya.



SERI KAJIAN SHAHIH FADHILAH AMAL # 11

(SHAHIH FADHILAH AMAL, Syaikh Ali bin Nayif Asy-Syuhud.

Halaman 54 -55. Penerbit Aqwam.

Posting Komentar

 
Top