0
Menentukan Tujuan Rumah Tangga
Keluarga Dakwah - Menentukan Tujuan
(RUMAH TANGGA BAHAGIA 01)

Diantara tujuan menikah dalam Islam: menjaga kemaluan, melahirkan keturunan, memperbanyak jumlah kaum muslimin, menolong agama, mengikuti sunnah para rasul, memperoleh pahala agung.

Semua dapat tercapai melalui hubungan rumah tangga, nafkah, pendidikan anak -terlebih anak perempuan-. Disisi lain ia hidup di rumah yang diliputi ketenangan, cinta, kasih sayang, dan lemah lembut antar personal.

Alangkah baiknya bagi pasangan suami-istri untuk membuat kesepakatan bersama di awal pernikahan sesuai tujuan-tujuan agung ini. Kemudian, keduanya menulis berbagai rencana supaya dapat mewujudkannya. Bila ada kelalaian, maka wajib memperbaharui niat dan kembali berusaha mengapai tujuan-tujuannya.

Allah Ta’ala berfirman:

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir." (QS Ar-Ruum: 21)

Allah Ta’ala berfirman:

"Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat". (An-Nuur: 30)

Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:

“Nikah adalah sunnahku. Barangsiapa tidak mengamalkan sunnahku, maka bukan termasuk golonganku. Menikahlah, karena aku membanggakan kalian di hadapan umat-umat lain.” (HR Ibnu Majah)

Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:

“Siapa di antara kalian mampu menikah, maka hendaknya menikah. Karena, ia akan lebih menundukkan pandangan dan manjaga kemaluan. Siapa tidak mampu, maka hendaknya ia berpuasa, karena akan menjadi perisai baginya.” (HR Bukhari)

(Dirangkum dari 99 Tips Rumah Tangga Bahagia, Dr. Musyabbab bin Fahd Al-Ashimi)

Posting Komentar

 
Top