JKD - Alhamdulillaah, Seminar Kenakalan Millenial di Era Informatika yang bekerja sama dengan AILA Indonesia dan STIE MBI sudah terlaksana. Kegiatan yang dilaksanakan pada Ahad, 23 Desember 2018, kemarin berjalan dengan lancar.
Banyak ilmu baru yg dapat kami ambil dari apa yg di paparkan Pemateri, Bunda Suci Susanti, S.Sos. Ternyata PR kita untuk gerakan massive GLBT ini masuk level *serius dan berbahaya*.
Penyimpangan seksual telah banyak dilakukan, semisal seorang pedhofilia yg meng-iming-imingi anak-anak dengan uang, coklat ataupun hal-hal yg biasanya mereka sukai.
Lalu bagaimana peran orang tua? Harus apa dan gimana?
Bagi seorang muslim, ajari mereka batasan-batasan aurat.
Sedang untuk non muslim, ajari tentang rasa malu. Hal ini di antara cara tatkala ada orang yang membujuk anak untuk membuka pakaiannya sehingga nanti si anak gak berkenan untuk membuka pakaiannya meski ditukar dengan hal-hal yg mereka sukai. Seperti kejadian di bogor beberapa waktu lalu.
Dari data yg kami dapat ada 199 LSM yg bergerak dgn 'akidah' menyimpang itu. Seakan penyakit itu memang sengaja di kembang biakan, agar nantinya gak ada lagi orang-orang yg hidup sesuai fitrahnya.
Mereka 24 jam kerja untuk kemenangan kelompok yg sudah jelas-jelas Allah laknat.
Kita? Masih mau pura-pura gak tau dan anteng aja?
Melawan dan memerangi mereka termasuk amal shalih.
Apalagi melihat kondisi dimana kita pahami bahwa mereka berada 1 langkah lebih di depan dengan jumlah SDM dan Pendanaan.
Kami, Jalinan Keluarga Dakwah mengucapkan Jazaakumullahu khairan kepada donatur yg mendukung acara ini, dan semua yang terlibat.


Barakallahu fiikum.
- Jalinan Keluarga Dakwah Jakarta -
Posting Komentar