Keluarga Dakwah - Luqman adalah salah satu dari tiga orang –bersama Imran dan Maryam- yang statusnya bukan sebagai Nabi namun namanya diabadikan menjadi nama surat dalam Al Qur’an. Luqman adalah seorang lelaki yang dikaruniai hikmah oleh Allah sebagaimana yang disebutkan dalam firmannya:
وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ
“Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Luqman.” (QS Luqman : 12)
Hikmah yang Allah SWT berikan kepadanya adalah berupa keluasan ilmu agama dan kebenaran dalam ucapan. Kata-kata bijaknya banyak dan telah diriwayatkan secara turun temurun. Dia memberi fatwa sebelum Daud AS diutus. Namun ketika Daud AS diutus menjadi nabi, dia menimba ilmu dari Nabiyullah Daud AS dan meninggalkan fatwa-fatwanya sendiri. Ketika ditanya mengenai sikapnya tersebut, beliau menjawab, “Tidakkah lebih baik bagiku berhenti memberi fatwa bila ada yang telah menanganinya?”
Pada suatu ketika Luqman ditanya, “Siapakah orang yang paling jahat itu?” Luqman menjawab, “Orang yang tidak peduli bila orang lain melihatnya berbuat jahat.”
Imam Mujahid bin Jabir berkata, “Luqman adalah seorang budak hitam dari Habasyah, kedua bibirnya tebal, dan kedua telapak kakinya lebar. Pada suatu ketika seusai dia berceramah di sebuah majelis, seseorag datang menemuinya, lalu bertanya, “Bukankah engkau yang tadi menggembala kambing di tempat ini dan itu?” Luqman menjawab, “Benar.” Lelaki itu bertanya, “Lalu apa yang menghantarkanmu sampai pada kedudukan terhormat seperti yang kulihat seperti sekarang ini?” Luqman menjawab, “Benar dalam berbicaradan diam terhadap hal-hal yang bukan menjadi urusanku.”
Khalid Ar Rib’I mengatakan, “Luqman adalah budak Habsyi, pada suatu hari tuannya menyuruhnya, ‘Sembelihkanlah buat kami kambing ini.’ Luqman pun menyembelihnya, lalu tuannya berkata, ‘Keluarkanlah dari dalamnya dua bagian yang terbaik.’ Luqman pun mengeluarkan lidah dan hati. Lalu setelah beberapa hari tuannya kembali menyuruhnya menyembelih kambing, namun kali ini tuannya memintanya untuk mengeluarkan dua bagian yang terburuk, Luqman pun mengeluarkan lidah dan hati. Tuannya pun bertanya, Kuperintahkan kamu untuk mengeluarkan dua yang terbaik, kamu mengeluarkan hati dan lidah, lau kuperintahkan kamu untuk mengeluarkan dua yang terburuk, kamu mengeluarkan keduanya pula.’ Luqman pun menjawab, ‘Sungguh tiada suatu bagian dari tubuh yang lebih baik dari keduanya, apabila keduanya baik maka baiklah seluruh tubuh, apabila keduanya buruk maka buruklah semuanya’.”
Imam Muhammad Al Qurthubi mengatakan, “Menurut suatu pendapat, Luqman adalah anak laki-laki dari saudara perempuan Nabi Ayyub AS, pernah suatu ketika ada orang yang terus memandangi wajahnya maka Luqman berkata, ‘Jika engkau melihat aku mempunyai sepasang bibir yang tebal lagi kasar, maka ketahuilah bahwa dari keduanya senantiasa keluar kata-kata yang lembut, dan jika engkau melihat rupaku hitam, maka sungguh hatiku putih.”
Posting Komentar