Keluarga Dakwah - Matahari dan Bulan
Tabiat yang berbeda menjadi salah satu sebab adanya pertikaian suami istri, yang beberapa faktor menjadikannya sebagai problematik. Di antara mereka ada yang senang tidur dalam suasana gelap dan sangat dingin, ada yang senang dan terburu-buru makan makanan panas, ada pula yang berlainan 180 derajat.
Supaya rumah tangga berjalan dengan baik, sangat penting untuk saling menghargai, siap menerima, dan memperhatikan tabiat pendampin hidupnya. Harus bersikap obyektif dalam menghadapi pribadi berbeda yang terkadang kontradiktif.
Yang cerdas adalah yang tidak menjadikan perbedaan itu sebagai sebab masalah lalu membesar-besarkannya. Anggaplah itu sebagai karunia ilahi demi langgengnya kehidupan berumah tangga. Allah Ta’ala berfirman:
وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ لَجَعَلَ النَّاسَ أُمَّةً وَاحِدَةً ۖ وَلَا يَزَالُونَ مُخْتَلِفِينَ, إِلَّا مَنْ رَحِمَ رَبُّكَ ۚ وَلِذَٰلِكَ خَلَقَهُمْ...
"Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat, kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu..." (QS. Hud: 118-119)
Ayat ini menjadi kaidah penting bergaul dengan orang lain secara umum, khususnya bagi pasangan suami istri. Mengamalkan kandungan ayat ini akan membahagiakan masyarakat.
(Dirangkum dari 99 Tips Rumah Tangga Bahagia, Dr. Musyabbab bin Fahd Al-Ashimi)
Posting Komentar