Kamis 26 September 2019, Kepulawan Ambon di guncang gempa bermagnetudo 6,8 SR. Menyebabkan 23 orang meninggal dan 15.000 orang mengungsi. Rumah-rumah warga banyak yang rusak parah, bahkan sebahagian rata dengan tanah.
Menurut informasi yang dirasakan dari masyarakat dampak gempa bumi dirasakan di daerah Kairatu, Haruku, Tihulae, Latu, dan Ambon. Pasca gempa bumi diiringi dengan matinya jaringan listrik, sehingga warga yang mengungsi merasakan gelap gulita pada Kamis malam. Selain itu wargapun kesusahan dalam mendapatkan air bersih.
Masyarakat yang mendiami pesisir pantai di Pulau Seram, Pulau Ambon, Pulau Haruku, Pulau Nusa Laut, Pulau Saparua malam ini memilih tidur di hutan. Dengan beralaskan tikar dan beratapkan terpal. Karena masyarakat takut akan terjadi tsunami.
JKD mengajak kaum muslimin untuk peduli sesama. Membantu mereka dengan harta ataupun hanya sebatas doa. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu menceritakan, bahwa ada seseorang yang bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Ya Rasulullah, sedekah apakah yang paling afdhal?’
Jawab Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ تَأْمُلُ الْعَيْشَ وَتَخْشَى الْفَقْرَ
“Sedekah yang engkau berikan ketika engkau masih muda, pelit harta, bertumpuk angan-angan untuk hidup mewah, dan takut bangkrut.” (HR. Ahmad 7407, Nasai 2554, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Salurkan donasi anda
BSM 705 248 0207
an Yayasan Keluarga Dakwah
Tambahkan 001 pada digit terakhir
konfirmasi 082124777737
Posting Komentar