Keluarga Dakwah - Taman cinta Tips Keluarga Bahagia 57
Saling mengunjungi antara
keluarga, teman, dan tetangga adalah tuntutan agama dan sosial, terutama saat
moment-moment penting, sementara orang zaman sekarang lebih sibuk dangan media
modern. Supaya kita dapat memanfaatkan kunjungan secara positif guna menyokong
langgengnya rumah tangga dan meringankan beban, maka kunjungan ini harus
disetting secara teratur, perlu juga memperhatikan waktu, lama, dan moment
kunjungan, terutama bagi wanita saat mengunjungi keluarga, teman, dan
tetangga-tetangganya. Berkunjung harus ikhlas karena Allah Ta’ala, bukan semau
suami, istri, anak-anak. Rasulullah SHALLALLAAHU 'ALAIHI WASALLAM bersabda:
“Siapa yang mengunjungi orang
sakit, atau mengunjungi saudaranya karena Allah, niscaya penyeru dari langit
menyeru; kamu telah berbuat baik, baik pula jalanmu, dan kamu telah meyiapkan
rumah di surga.” (Shahih At-Targhib)
Allah Ta’ala berfirman dalam
hadist Qudsi:
“Kecintaan-ku wajib atas
orang-orang yang saling mengunjungi, saling mencintai karena-ku, saling memberi
nasihat, saling berkorban karena-ku. Mereka diatas mimbar-mimbar dari cahaya,
hingga para nabi dan shiddiqin iri dengan kedudukan mereka.” (Shahih Abi Dawud)
Hal-hal yang perlu diperhatikan
saat mengunjungi:
1. Memperhatikan
waktu kunjungan, jangan memilih waktu yang tidak tepat.
2. Diutamakan
untuk mengkoordinasikan sebelumnya baik dengan
telpon ataupun SMS.
3. Dilarang
campur baur antara laki-laki dan perempuan.
4. Harus
dipisahkan tempat laki-laki dan perempuan, anak-anak dan orang dewasa.
5. Tidak
boleh lalai berkumpulnya anak-anak dengan remaja.
Sebagian wanita berlebih-lebihan
dalam mengunjungi keluarga setiap minggu, ada kalanya seminggu lebih dari
sekali. Sebab suami akan merasa terbebani, dan akan berdampak buruk terhadap
langgengnya keluarga.
Posting Komentar