0


Keluarga Dakwah - Ada banyak orang yang menikah untuk dua kali dalam hidupnya ternyata pernikahan yang kedua lebih baik daripada yang pertama. Itu terjadi disaat seorang lelaki ditinggal mati oleh istrinya demikian juga sebaliknya atau perpisahan yang diakibatkan oleh perceraian

Sebut saja Khodijah, Ummu Salamah, Hafshoh, Saudah di saat mereka menjanda yang akhirnya untuk kedua kalinya mereka menikah yang ternyata mendapat suami seorang nabi khotamul anbiya’ walmursalin

Demikian juga Ismail ketika bercerai dengan istrinya lalu untuk kedua kalinya menikah dan ternyata pernikahan keduanya lebih baik dari yang pertama sebagaimana sebuah riwayat :

Dari ibnu Abbas rodliyallohu anhu : …… kemudian setelah Ismail menikah datanglah Ibrohim untuk melihat anaknya yang telah ditinggalkan begitu lama, saat itu bertepatan Ismail sedang pergi berburu hingga tidak bertemu Ismail, Maka Ibrohim bertanya kepada Istrinya. Jawab istrinya : ia pergi berburu untuk kami. Kemudian ketika ditanya tentang kehidupan mereka berdua, istri Ismail menjawab : kami dalam kesukaran dan mengeluh tentang keadaan sehari-harinya. Ibrohim berkata : Bila suamimu datang sampaikan salamku padanya dan katakan agar ia merubah tiang rumahnya. Setelah Ibrohim pergi datanglah Ismail dan seolah-olah merasa ada sesuatu di rumahnya. Ia bertanya kepada istrinya : apakah tadi ada orang datang ? Istrinya menjawab : ada orangnya ciri-cirinya begini dan begitu dan aku katakan bahwa engkau pergi berburu. Ketika ia tanya tentang kehidupan kita, maka aku jawab : kita dalam keadaan kesukaran. Ismail bertanya : apakah ia menitip pesan ? jawabnya : benar, ia menitip salam buatmu dan menyuruhmu untuk merubah tiang pintumu. Ismail berkata : sebenarnya orang tua itu adalah ayahku dan menyuruhku untuk menceraikanmu maka sekarang pergilah kembali ke keluargamu.

Setelah itu Ismail menikah lagi dengan wanita lain dan setelah tinggal beberapa lama datanglah Ibrohim akan tetapi tidak menemukan Ismail maka ia bertanya kepada istrinya tentang suaminya maka dijawab : ia keluar mencari rizki buat kami. Kemudian ditanya : bagaimana penghidupan mereka. Jawabnya : Alhamdulillah serba cukup. Lalu ditanya tentang makanan mereka maka dijawab : daging. Ketika ditanya tentang minuman mereka maka dijawab : air. Ibrohimpun berdoa “ ya Alloh berkahilah mereka dengan daging dan air “ Abu Qosim shollallohu alaihi wasallam berkata : itulah berkah dari Ibrohim selanjutnya. Ia berkata : nanti bila datang suamimu maka sampaikan agar tetap menjaga tiang pintu rumahnya.

Ketika Ismail tiba, ia bertanya : adakah orang yang datang. Sang istri menjawab : benar, seorang tua yang sopan, ia bertanya tentang engkau dan aku serta penghidupan kita berdua maka aku jawab : Alhamdulillah dalam keadaan selamat dan kecukupan. Ismail bertanya : apakah ia menitip pesan ? dijawab : Ia menitipkan salam dan berpesan agar menjaga tiang rumahnya. Ismail berkata : itu adalah ayahku dan engkau adalah tiang rumah itu sehingga aku disuruh untuk tetap menjalin rumah tangga denganmu ……. [HR Bukhori]


Akhirnya ……

Kepada para janda dan duda

Yang masih diliputi duka

Akibat kematian pasangannya

Atau perceraian yang masih menyisakan nestapa

Lupakan itu semua

Siapa tahu Alloh telah siapkan pilihan buat anda

Yang lebih baik dari sebelumnya


By : Ustad Oman Suratman - omanes.blogspot

Posting Komentar

 
Top