Merupakan nikmat Allah bila kita melakukan kesalahan kemudian melakukan muhasabah dan memohon ampunan-Nya. Karena, sebagaimana yang dikatakan oleh Yahya bin Mu’adz, ampunan Allah adalah sesuatu yang dicintainya, “Seandainya ampunan bukan termasuk sesuatu yang paling dicintai-Nya niscaya Dia tidak akan menguji makhluk yang paling mulia di sisi-Nya dengan dosa.”
.
Kalau lah tidak karena cinta-Nya, Allah tidak akan menguji makhluk yang Dia muliakan di hadapan para malaikat-Nya, yaitu Nabi Adam, dengan dosa; memakan buah dari syajarah khuldi, pohon keabadian yang dilarang untuk didekati oleh Adam dan Hawa [Al-Baqarah : 35-37]
.
Karena kejadian ini, Adam dan Hawa dikeluarkan dari surga, negeri keabadian, menuju negeri yang penuh ujian dan cobaan. Tetapi dari kesalahan ini juga, kita belajar untuk menghapuskan kesalahan tersebut, yaitu dengan taubat dan istighfar. (Oase Imani)
.
.
Donasi Dakwah Keluarga Dakwah :
💳 BSI 711 342 4499
a/n Yayasan Keluarga Dakwah QQ INFAQ
📲 Konfirmasi https://wa.me/6282123053171
=====●●●=====
🏢 Jalinan Keluarga Dakwah
🏡 Alamat : Komplek Balai Dakwah Jakarta, Jln. Malaka Raya No.10, Rt 003, Rw 001, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur (13730)
Posting Komentar